Organisasi Niaga, Sosial, Regional dan Internasional
A. Pengertian
1. Organisasi Niaga
Organisasi ini tujuan utamanya untuk mencari keuntungan.
Macam-macam organisasi niaga:
1. Perseroan Terbatas (PT)
Perusahaan yang modal dan sahamnya milik pribadi dan orang lain.
2. Perseroan Komanditer (CV)
2. Perseroan Komanditer (CV)
Persekutuan yang didirikan oleh seseorang dan beberapa orang mempercayakan sahamnya.
3. Firma (FA)
3. Firma (FA)
Persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
4. Koperasi
4. Koperasi
Organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.
Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
5. Join ventura
Kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru.
6. Trust
Trust adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
7. Kontel
Kontel adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
8. Holding Company
8. Holding Company
Perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan .
Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan.
2. Organisasi Sosial
Perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan
bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
- Organisasi Normatif: Adalah pihak elit menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
- Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
- Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
3. Organisasi Regional & Internasional
Organisasi regional
mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari
1. APEC : Asia Pasific
Economic Cooperation ( organisasi kerja samaa negara-negara
kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi )
2. EEC : Europe
Economic Community ( Masyarakat Ekonomi Eropa ) kawasan Eropa
3. ASEAN :
Association of South East Asian Nation
Organisasi
internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau
bentuk
unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian
atau charter.
Contoh
organisasi-organisasi internasional adalah :
1. PBB
2. NATO
B. Perbedaan Organisasi
Sosial dan Niaga
Perbedaan organisasi
sosial dan organisasi niaga sangat terlihat jelas dari bentuk dan tujuannya:
1. Organisasi Niaga adalah Organisasi
niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari
keuntungan. Dilihat dari
pengertiannya pun organisasi niaga dibentuk untuk menghasilkan suatu tujuan
untuk mendapatkan sebuah keuntungan terutama dalam bidang niaga itu sendiri.
2. Organisasi Sosial adalah
perkumpulan sosial yang
dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan
hukum maupun yang tidak
berbadan hukum,
yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat
dalam pembangunan bangsa
dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk
organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai
sendiri.
Perbedaan organisasi
sosial dan niaga dalam cakupan wilayah regional adalah, Organisasi Sosial
mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya
diberikan bagi negara-
negara pada kawasan tertentu saja.
C. Tahapan Tahapan Dalam Membentuk Sebuah Organisasi
perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam proses selanjutnya
didasarkan adanya hal-hal berikut:
- Persepsi: Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis. Misalnya terdapat satu atau lebih punya kemampuan intelektual, atau yang lain memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik. Dengan demikian diharapkan anggota yang memiliki kelebihan tertentu bisa menginduksi anggota lainnya.
- Motivasi: Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang ada pada setiap kelompok juga akan memicu kompetisi internal secara sehat. Dengan demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa memotivasi diri unuk maju.
- Tujuan: Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu.
- Organisasi: Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok. Dengan demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efesien dan efektif.
- Independensi: Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merupakan kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata aturan yang disepakati kelompok.
- Interaksi: Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.
D. Rentang Kendala (Span of Control)
Sering
disebut juga Span of Management, Span of Executive atauSpan of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan
dikendalikan secara
efektif oleh seorang manager.
PERLUNYA RENTANG KENDALI
1.Keterbatasan
waktu
2.Keterbatasanpengetahuan
3.Keterbatasan
kemampuan
4.Keterbatasan perhatian
Rentang Kendali setiap pemimpin/ manager tidak sama(relatif).
E. Kebaikan dan Keburukan Dari Bentuk-Bentuk Organisasi
1.Piramida mendatar
(flat).
ciri-ciri :
- Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit .
- Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak .
- Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
2.Piramida terbalik.
Organisasi piramida
terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah
jabatan pimpinan
lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini
hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang
pengangkatan pegawainya
berdasarkan atas jabatan fungsional seperti
organisasi-organisasi/lembaga
– lembaga penelitian, lembaga – lembaga
pendidikan.
3.Tipe Kerucut.
ciri-ciri :
- Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
- Rentang kendali sempit.
- Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
- Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
- Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Kebaikan dan keburukan
organisasi garis dan staff.
Struktur Organisasi
merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada
pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional
untuk mencapai suatu tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan
aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus
menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa. Struktur suatu
Organisasi menggambarkan bagaimana organisasi itu mengatur dirinya sendiri,
bagaimana mengatur hubungan antar orang dan antar kelompok.
Karena struktur
Organisasi merupakan suatu keputusan yang diambil oleh organisasi itu sendiri
berdasakan situasi, kondisi dan kebutuhan organisasi. Struktur suatu Organisasi
ada kaitannya dengan tujuan, sebab struktur organisasi itu adalah cara
organisasi itu mengatur dirinya untuk bisa mencapai tujuan yang ingin
dicapainya.
Bentuk-bentuk
organisasi diantaranya yaitu :
1.Organisasi Garis
Merupakan bentuk
organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri
bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit
dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi. Pada jenis organisasi
ini, garis bersama dari kekuasaan dan tanggung-jawab bercabang pada setiap
tingkat pimpinan, dari yang teratas sampai yang terbawah. Setiap atasan
mempunyai sejumlah bawahan dan masing-masing bawahan meberikan
pertanggung-jawabannya kepada atasannya. Dalam hal ini seseorang hanya
bertanggung-jawab pada satu atasan. Oleh karena itu pada jenis organisasi ini,
atasan dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, karena is tidak memiliki
staff (pembantu ahli). Jenis ini sesuai untuk perusahaan kecil. Organiasai
garis ini mempunyai kebaikan dan kelemahan.
Adapun kebaikan dari
organisasi garis yaitu :
-Kesatuan dalam
pimpinan dan perintah.
-Pengambilan keputusan
lebih cepat.
-Solidaritas karyawan
tinggi
-Biayanya rendah.
Keburukan Organiasasi
garis yaitu : :
-Tidak bergantung pada
satu pimpinan , Shingga , jika ia tidak mampu akan mempengaruhi kelangsungan
hidup organisasi tersebut.
-Adanya kecenderungan
pimpinan untuk bertindak otokratis.
-Perkembangan
kesempatan karyawan terbatas.
2.Organisasi Garis dan
Staf.
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung-jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung-jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.
Kebaikan organisasi
garis dan staff yaitu :
-Relevan untuk
perusahaan besar.
-Keputusan lebih
rasional karena adanya staff ahli.
-Dapat mewujudkan “
The right man , in the right place “.
Keburukan organisasi
garis dan staff adalah :
-Organisainya rumit karena
kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
-Koordinasi
kadang-kadang sukar diterapkan.
-Solidaritas sesama
karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka
untuk tidak lagi saling mengenal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar