Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Semoga dengan mengunjungi blog ini dapat menambah pengetahuan bagi kita semua. Amiiin.

Minggu, 30 Maret 2014

Induktif



A. Generalisasi

  Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Contoh :
  1. Bensin merupakan jenis bahan bakar apabilaterkena api akan mudah terbakar. Demikian jugaminyak tanah, termasuk bahan bakar yang mudahterbakar. Solar pun demikian pula halnya, bilaterkena api akan mudah terbakar. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasemua jenis bahan bakar apabila terkena api.

Deduktif


A. Silogisme Kategorial

   Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor (premis yang termnya menjadi subjek). Dan yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah.

Contoh :Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)Akasia adalah tumbuhan (Premis Minor)Akasia membutuhkan air (Konklusi). 

Penalaran




A. Penalaran


  Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Daftar Isi