Rekor tercepat unduh data dipegang oleh National Institute of Information and
Communications di Tokyo yang baru-baru ini berhasil mengembangkan serat
yang menggunakan tujuh “light-guiding cores,” bukan single core seperti
pada umumnya.
Masing-masing core itu mampu membawa data 15,6 terabity per detik, sehingga jika digabungkan kemampuannya ketujuh core itu menjadi 109 terabyte.
Rekor tercepat kedua dibuat Dayou Qian dari NEC, yang mencapai 101,7 terabyte per detik. Metodenya tidak menggunakan lebih banyak core, tapi menciptakan dorongan (pulse) yang dikirim dari 370 laser yang terpisah.
Tiap laser itu berisi paket informasi kecil tapi digabung untuk membentuk transfer data yang besar. Dayou menggunakan serat sepanjang 165 kilometer untuk memeragakan aksi transferdata super cepatnya itu.
Meski kapasitas ini mungkin kita belum perlukan di rumah, pusat-pusat data besar seperti milik Amazon, Facebook, dan Google perlu mempertimbangkan penggunaan teknologi ini untuk mempercepat transfer datanya apalagi di tengah meningkatnya trafik penggunaan Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar